HVAC System Refrigerant adalah gas yang banyak digunakan untuk pendingin, misalnya dalam piloks (cat dalam botol) kalau kita pegang akan terasa dingin karena ada Gas pendinginnya.
Zat Refrigerant ini, tidak membahayakan lingkungan selama tidak terlepas ke udara alias instalasi AC tidak ada kebocoran. Bila instalasi bocor, Refrigrant yang terlepas di udara, bila masuk ke ruangan, jelas akan sangat membahayakan, karena zat Refrigrant termasuk gas yang tidak tampak dan tidak berbau, tapi sangat beracun.
Indikasi terhadap kebocoran Refigrant juga mungkin sekali terjadi bila ruangan menjadi tidak sesejuk biasanya ketika AC dinyalakan.
Apabila terlepas ke udara bebas di luar, walaupun mungkin kontribusinya kecil, tetapi secara kolektif, hal ini akan berdampak pada menipisnya lapisan ozon di atmosfir dan peningkatan efek rumah kaca. Sebenarnya ozon selalu terbentuk sewaktu terjadi halilintar (bledek dalam bahasa jawa) sehingga secara alami ozon akan terbentuk lagi, hanya karena perusakan ozon oleh CFC semakin lama semakin hebat maka pembentukan ozon oleh halilintar tidak bisa mengimbangi penggunaan freon oleh manusia.